Biden dan Putin Siap Debat Soal Ransomware

0
80
President-elect Joe Biden speaks Wednesday, Nov. 25, 2020, in Wilmington, Del. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Saat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mempersiapkan diri untuk pertemuan pertama dengan Presiden Vladimir Putin dari Rusia pada hari Rabu (16/6) di Jenewa, Gedung Putih mengatakan, ancaman ransomware akan menjadi “topik penting” dalam pembicaraan diantara keduanya.

Beberapa tahun yang lalu, isu ransomware dinilai merupakan sebuah kejahatan finansial, dan bukan isu yang akan mendominasi pertemuan tatap muka antara pemimpin Rusia dan Amerika.

Namun, isu ini mengemuka dalam geopolitik bulan lalu setelah penjahat siber yang beroperasi di Rusia menerobos jaringan operator pipa bahan bakar dan pengolah daging Amerika, serta menuntut dan menerima ratusan juta dolar hasil pemerasan.

Meskipun pejabat Amerika tidak menuduh pemerintah Rusia terlibat langsung dalam serangan terbaru ini, beberapa anggota Kongres mengatakan, penjahat siber yang berbasis di Rusia ini acapkali bekerja dengan sepengetahua.

Dan bahkan direstui oleh Kremlin.

Mereka menuntut agar Biden menyampaikan sebuah pesan tegas kepada Putin agar praktik ini dihentikan.

Dalam serangan ransomware, penjahat siber melakukan enkripsi dari data perusahaan dan menuntut tebusan sebagai imbalan pemulihan kembali sistem komputer perusahaan, serta janji bahwa data yang berhasil dicuri tidak akan dirilis.