Thailand memulai upaya vaksinasi massal yang telah lama ditunggu-tunggu pada Senin saat negara itu memerangi gelombang ketiga dan terburuk dari epidemi virus corona.
Pemerintah Thailand bermaksud untuk mengelola 6 juta dosis AstraZeneca buatan lokal dan vaksin Sinovac impor bulan ini, dengan harapan dapat meredakan kekhawatiran tentang peluncuran vaksinasi yang lambat dan kekurangan pasokan.
“Pemerintah akan memastikan bahwa setiap orang divaksin,” kata Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dalam komentar yang disiarkan televisi setelah dia mengunjungi pusat inokulasi di Bangkok.
Pemerintah berencana memvaksin 70 persen dari populasi Thailand yang berjumlah lebih dari 66 juta orang pada akhir tahun.