Amerika pada jam 19.30 WIB ini akan merilis data tenaga kerjanya yang di prediksi akan membaik. Data non-farm Employment Change di prediksi naik dari 266.000 ke 645.000 data tingkat pengangguran AS di prediksi turun dari 6.1% menjadi 5.9%. Jika hasil yang di rilis sesuai prediksi maka Dolar Indeks ada kemungkinan menguat karena akan semakin menguatkan isu Tapering.
Pada tanggal 17 Juni 2021, Kamis dini hari (dua minggu ke depan), FOMC akan kembali membahas kebijakan moneter mereka. Sebagaimana kita ketahui bahwa The Fed berencana untuk menaikkan suku bunganya pada tahun 2023 dan kemungkinan akan di dahului Tapering yaitu pengurangan pembelian obligasi. Jika hasil dari data tenaga kerja AS membaik, maka kemungkinan pembahasan kebijakan Tapering akan semakin menguat, terutama bila pada Kamis minggu depan, tanggal 10 Juni 2021 nanti Amerika Serikat merilis suku bunganya semakin mendekati 2%.
Jadi, mari kita cermati bersama terlebih dahulu data tenaga kerja ini sebelum mencermati data inflasi dan FOMC di bulan Juni ini. Peluang dolar indeks di prediksi akan naik menuju level 91.05 berdasarkan time frame weekly dengan kemungkinan koreksi turun sebatas level 90.05-90.25.