Nepal sangat butuh vaksin karena kasus COVID-19 meningkat

0
57

Nepal sangat membutuhkan sedikitnya 1,6 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca untuk memberikan suntikan kedua, karena negara Himalaya itu mencatat lonjakan kasus baru virus corona.

“Orang-orang yang sudah mendapat dosis pertama akan mengalami kesulitan jika mereka tidak menerima dosis kedua dalam waktu yang ditentukan,” kata Samir Adhikari, pejabat senior Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Nepal di Ibu Kota Kathmandu.

Pada Senin (3/5), Perdana Menteri K.P.

Sharma Oli mendesak donor asing untuk memasok vaksin dan obat-obatan perawatan kritis untuk mencegah runtuhnya infrastruktur kesehatan negara kecil itu.