India pada Jumat melaporkan 386.452 lagi kasus COVID-19 –yang merupakan rekor baru, sementara jumlah kematian akibat penyakit itu melonjak sebanyak 3.498 orang selama 24 jam terakhir, menurut data kementerian kesehatan.
Sementara itu, semua pusat vaksinasi di kota pusat keuangan India, Mumbai, ditutup selama tiga hari mulai Jumat karena kekurangan vaksin, kata pihak berwenang.
Para ahli medis percaya bahwa angka COVID-19 di negara terpadat kedua di dunia itu sebenarnya mungkin mencapai lima hingga 10 kali lebih besar dari hitungan resmi.
India sejak akhir Februari 2021 telah mencatat sekitar 7,7 juta kasus lagi saat ketika gelombang kedua meningkat, menurut penghitungan Reuters.