Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban pada Jumat mengatakan langkah-langkah pelonggaran baru yang diumumkan sebelumnya akan berlaku pada Sabtu karena tingkat vaksinasi melebihi 40% untuk orang dengan setidaknya satu suntikan.
Ketika gelombang paling mematikan dari virus corona perlahan surut dan pengiriman besar vaksin COVID-19 dari sumber timur dan barat tiba, ada cukup vaksin di negara itu untuk menyuntik semua orang yang telah mendaftar, kata Orban.
Menurut data mutakhir, hingga kini jumlah infeksi di Hongaria mencapai 777 ribu kasus dan jumlah kematian sebanyak 27.358 jiwa.
Dalam upaya memerangi virus corona baru, Hongaria antara lain mengimpor vaksin produk dari China, Sinovac, di samping merek lain seperti AstraZeneca dan Pfizer.