Kemarin, Bank Sentral Jepang (Bank of Japan – BOJ) telah merilis suku bunganya tetap di bawah -0.1% yang telah di terapkan sejak Januari tahun 2016 untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan terus mengejar target inflasi sebesar 2%. Namun inflasi Jepang saat ini bukannya mencapai target melainkan di prediksi akan lebih rendah dari proyeksinya. BOY memproyeksikan bahwa inflasi inti di tahun fiskal 2021 yang di mulai bulan ini sebesar 0.1%, atau turun jauh di bawah proyeksinya yang di berikan bulan Januari lalu sebesar 0.5%. Penurunan proyeksinya ini karena pandemi Covid-19 yang semakin buruk belakangan ini melanda Jepang.
Berita yang tidak baik ini membuat Yen Jepang melemah terhadap Dolar AS dan beberapa mata uang lainnya. Setelah kenijakan BOJ di rilis kemarin, USDJPY telah naik dari level 108.15 ke level 109.6, GBPJPY telah naik dari level 150.13 ke level 151.31, dan EURJPY telah naik dari level 130.57 ke level 131.57.
Secara teknikal, GBPJPY di prediksi masih dapat berupaya mendekati level 152.00 dengan kemungkinan koreksi turun sebatas level 150.45, USDJPY di prediksi masih dapat berupaya mendekati level 109.50 hingga level 110.80 dengan kemungkinan koreksi turun sebatas level 107.40, dan EURJPY di prediksi masih dapat berupaya mendekati level 132.05 dengan kemungkinan koreksi turun sebatas level 130.60.