India siap untuk menyetujui permintaan Institut Serum India (SII) untuk bantuan sebesar 30 miliar rupee atau sekitar 400 juta dolar AS untuk mendorong kapasitas guna memproduksi vaksin COVID-19 AstraZeneca, sebagaimana dikatakan seorang sumber pemerintahan yang mengetahui hal tersebut kepada Reuters.
SII, produsen vaksin terbesar di dunia, telah mencari pendanaan untuk meningkatkan kapasitas bulanan hingga lebih dari 100 juta dosis pada akhir Mei, dari hingga 70 juta pada saat ini.
“Kami telah sangat jelas bahwa kami akan memberikan dukungan apapun yang diperlukan untuk pengembangan dan mendorong ketersediaan vaksin di dalam negeri,” kata sumber tersebut pada Minggu (18/4), yang menolak untuk dipublikasikan namanya karena tidak memiliki otoritas untuk berbicara secara publik terkait hal tersebut.
Kala virus corona terus mendera negara itu, pemerintah berupaya untuk memenuhi permintaan suntikan vaksin.