Biden Peringatkan Putin Terkait Penumpukan Pasukan Rusia Dekat Ukraina

0
75

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin melalui pembicaraan telepon, Selasa (12/4), bahwa AS prihatin dengan “penumpukan militer secara tiba-tiba” oleh Moskow di sepanjang perbatasan dengan Ukraina dan Krimea yang telah dianeksasi Rusia.

Mengutip ringkasan percakapan kedua pemimpin, Gedung Putih mengatakan, Biden meminta Rusia untuk “mengurangi ketegangan.” “Presiden Biden menekankan komitmen teguh Amerika pada “kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina,” kata Gedung Putih, tetapi tidak memberikan penilaian atas reaksi Putin terhadap pernyataan pemimpin Amerika tersebut.

Rusia mencaplok Semenanjung Krimea, Ukraina pada 2014.

AS dan negara-negara sekutu mengutuk pencaplokan itu tetapi tidak melakukan apa pun untuk menghalanginya.

Sejak itu separatis yang didukung oleh Rusia di wilayah Donetsk timur, Ukraina, telah melawan pasukan Kiev, dengan pertempuran kecil-kecilan yang berkobar secara berkala, dan terkadang berlangsung intensif.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan sekitar 13 ribu orang telah tewas dalam pertempuran di Ukraina, sekitar seperempat dari mereka adalah warga sipil.

AS memperkirakan bahwa Rusia baru-baru ini mengumpulkan sekitar 4.000 tentara di dekat perbatasan dengan Ukraina, yang bisa dianggap sebagai ujian awal tentang bagaimana Biden akan menanggapi tantangan urusan luar negeri.

Awal bulan ini, Biden berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, sementara para pejabat Amerika dan Ukraina lainnya juga membahas penumpukan militer Rusia.

Kremlin mengatakan Putin menjelaskan pandangannya tentang Ukraina kepada Biden, tetapi tidak memberikan informasi secara rinci.