Duta Besar Myanmar untuk Inggris, yang terkunci dari kedutaannya oleh perwakilan militer, pada Kamis mendesak pemerintah Inggris agar tidak mengakui utusan junta militer dan mengusir mereka pulang ke Myanmar.
Dalam sebuah langkah yang dapat berimplikasi pada diplomat Myanmar di seluruh dunia, dubes tersebut pada Rabu dikunci dari kedutaannya sendiri oleh wakilnya atas nama militer Myanmar yang merebut kekuasaan pada Februari.
“Duta besar dipanggil lagi oleh rezim militer Myanmar – sejak saat itu ia tidak mematuhi instruksi dari Kementerian Luar Negeri Myanmar,” kata Duta Besar Kyaw Zwar Minn melalui juru bicara.
“Kami yakin pemerintah Inggris tidak akan mendukung mereka yang bekerja untuk junta militer dan kami juga akan mendesak pemerintah Inggris agar memulangkan mereka,” katanya, melalui juru bicara yang membacakan pernyataannya dalam bahasa Inggris.