Otoritas Thailand akan mulai menggunakan vaksin COVID-19 AstraZeneca pada Selasa (16/3) setelah sesaat sempat menundanya lantaran kekhawatiran keamanan vaksin.
Perdana menteri beserta menteri kabinet akan menjadi penerima vaksin pertama.
Direktur juru bicara kantor perdana menteri, Natreeya Thaweewong, mengumumkan vaksinasi COVID-19, yang ditunda sejak Jumat, di sebuah grup obrolan dengan media pada Senin.
Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul sebelumnya pada Senin mengatakan bahwa vaksin COVID-19 AstraZeneca, yang memunculkan laporan soal kasus pengentalan darah di Eropa, akan diberikan untuk menteri kabinet pada Selasa apabila telah disetujui oleh pakar kesehatan setempat.