JAVAFX – Memasuki awal tahun 2018 ini, kelanjutan dari kondisi politik dan ekonomi terkini negeri Paman Sam masih menjadi pusat perhatian para pelaku pasar global.
Amerika Serikat pada tahun 2017 lalu telah melakukan pengetatan kebijakan dengan menaikan suku bunga mereka sebanyak dua kali, sehingga saat ini suku bunga acuan tengah berada di level 1.50%. Keputusan tersebut ditempuh oleh the Fed ditengah kekhawatiran pejabat the Fed terkait dengan pertumbuhan inflasi yang masih rendah.
Selain itu, RUU pajak telah resmi menjadi UU pajak yang baru. Akan tetapi, berlakunya UU pajak ini justru menambah kegusaran pemerintah AS dalam rencana penghematan anggaran pemerintah yang sedang mengalami defisit. Pasalnya, dengan berlakunya UU pajak ini diperkirakan defisit anggaran AS akan mengalami kenaikan sebesar $1.5 trilyun sehingga berpotensi menekan dolar AS untuk alami pelemahan.
Mengingat pelemahan yang mata uang dolar AS ini, pergerakan harga emas terlihat sangat diuntungkan dan diperkirakan akan mengalami peningkatan tajam dalam beberapa waktu mendatang. Selain itu, faktor sanksi yang diberikan oleh AS terhadap Korea Utara pada pekan lalu telah menambahkan permintaan safe haven di kalangan para pelaku pasar.
Dari wilayah Eropa dan Asia, bank sentral Jepang, Eropa, dan Inggris diperkirakan akan mengikuti langkah the Fed untuk menaikan tingkat suku bunga mereka, mengingat bahwa ketiga bank sentral tersebut telah melihat kondisi pertumbuhan ekonomi yang sedang bergerak positif.
Dengan demikian, setelah melewati tahun 2017 ini beragam permasalahan ekonomi global yang tersisa adalah sebuah pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh setiap negara – negara di benua Eropa, Asia, maupun Amerika. Sehingga dalam menghadapi tahun 2018 ini, tidak sedikit pula pemicu terjadinya gejolak pergerakan harga pasar yang memiliki volatilitas besar.
Sementara itu, memasuki perdagangan periode 1 Januari s/d 5 Januri 2018 ini, adapun beberapa laporan fundamental ekonomi global yang wajib diperhatikan oleh para pelaku pasar, yaitu:
SENIN, 1 Januari 2018
- Seluruh Bank Sentral di Dunia Libur
SELASA, 2 Januari 2018
- 16.30 WIB – Data Aktivitas Manufaktur Inggris
RABU, 3 Januari 2018
- 16.30 WIB – Data Aktivitas Konstruksi Inggris
- 22.00 WIB – Data Aktivitas Manufaktur AS
KAMIS, 4 Januari 2018
- 02.00 WIB – FOMC Minutes
- 16.30 WIB – Data Aktivitas Jasa Inggris
- 20.15 WIB – Data ADP Non-Farm Employment Change AS
- 20.30 WIB – Data Klaim Pengangguran AS
- 23.00 WIB – Data Persediaan Minyak AS
JUMAT, 5 Januari 2018
- 07.30 WIB – Data Neraca Perdagangan Australia
- 17.00 WIB – Data Proyeksi Pertumbuhan Inflasi Zona Euro
- 20.30 WIB – Data Pasar Tenaga Kerja dan Perdagangan (Kanada/AS)
- 22.00 WIB – Data Aktivitas Non-Manufaktur AS
