JAVAFX – Ada “kegembiraan berlebihan” di pasar keuangan saat ini dengan investor yang menumpuk ke dalam aset yang tidak memiliki nilai nyata, kata CEO Barrick Gold, Mark Bristow. Menurutnya harga emas akan melonjak lebih tinggi.
Selama pandemi COVID-19, semua likuiditas tambahan akhirnya masuk ke pasar, kata Bristow dalam sebuah acar dari Prospectors & Developers Association of Canada (PDAC) baru-baru ini. “Ini mirip dengan pasca 2008, di mana pasar berharap semuanya akan kembali normal tetapi belum mengetahui kerusakan sepenuhnya. Likuiditas yang disediakan antara 2009-11 tersangkut di bank. Kali ini, tiba di pasar, “ujarnya Bristow.
Satu aset khusus yang ditunjuk Bristow adalah cryptocurrency dan kenaikan cepatnya tahun ini. “Semua orang sangat putus asa. Mereka tidak yakin bagaimana segala sesuatunya akan bekerja. Mereka membeli barang-barang yang tidak memiliki nilai nyata di pasar. Kami melihat kegembiraan yang berlebihan ini terjadi pada 2009-10 dan kemudian menjadi kehancuran besar,” kata Bristow .
Perkembangan ini menguntungkan emas dan akan mendukung logam mulia sekali lagi, tambahnya. “Kami melihat lonjakan pertama dalam harga emas; ada satu lagi yang akan datang,” kata Bristow.
Bristow juga berkomentar, menyatakan bahwa: “Ada beberapa logika untuk pergerakan komoditas tetapi tidak semua komoditas. Jika Anda melihat pesannya, itu sangat membingungkan.”
Ia menambahkan bahwa pandemi telah mempercepat kehancuran bisnis yang sudah merosot. Pandemi mempercepat hal-hal yang sudah ada. Misalnya, kehancuran mal dalam hal ritel. Itu sudah terjadi. Industri dan sektor yang sudah menurun, menurun lebih cepat dan yang tumbuh, tumbuh lebih cepat. Beralih ke pengecer online bertambah cepat.
