Dalam sepekan terakhir ini, ketiga indeks acuan Wall Street ini membukukan kerugian mingguan karena ketakutan akan suku bunga yang lebih tinggi karena inflasi yang semakin dalam. S&P 500 turun 2,5% pekan ini artinya ini minggu negatif kedua berturut-turut. Dow turun 1,8%, dan Nasdaq relatif berkinerja buruk minggu ini, terkoreksi 4,9%. Hal ini berdampak pada turunnya yield Treasury 10 tahun sebesar 1,42% atau 10 bps, setelah naik 1,6% pada hari sebelumnya. Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi nilai arus kas masa depan sehingga dapat memiliki efek menekan penilaian ekuitas.
Kemungkinan akan semakin kuatnya suku bunga The Fed telah membuat dolar indeks menguat dari posisi terendahnya Jumat lalu di 89.66 ke level tertingginya di level 90.96. Minggu depan, Dolar indeks di prediksi akan terus naik ke level 91.40-91.60. Gold di prediksi berpeluang meneruskan turunnya ke level 1690.00-1700.00, GBPUSD di prediksi berpeluang meneruskan turunnya ke level 1.3830-1.3865, EURUSD di prediksi berpeluang meneruskan turunnya ke level 1.2030.
