Harga emas mempertahankan posisinya berada diatas level $1800 per troy ons pada hari Rabu karena mendapat dukungan dari dolar yang tertekan dan dari komentar Ketua Fed, Jerome Powell. Emas sebelumnya sempat meluncur turun dibawah $1800 pada sesi New York hari Selasa.
Dukungan untuk emas datang dari pernyataan yang terdengar dovish dari kepala Federal Reserve AS Jerome Powell, menandakan bahwa dia tidak memiliki rencana untuk mengurangi QE dalam waktu dekat. Namun, imbal hasil treasury AS yang lebih tinggi dan harapan pemulihan ekonomi yang cepat membatasi banyak momentum kenaikan logam mulia.
Jerome Powell pada kesaksiannya didepan Kongres mengatakan perekonomian masih jauh dari ketenagakerjaan Fed dan tujuan inflasi, dan kemungkinan akan membutuhkan beberapa waktu untuk kemajuan substansial lebih lanjut untuk dicapai.
Meskipun jumlah kasus Covid-19 baru dan pasien rawat inap telah menurun, dan vaksinasi yang sedang berlangsung menawarkan harapan untuk kembali ke kondisi yang lebih normal akhir tahun ini, pemulihan ekonomi tetap tidak merata dan jauh dari selesai, dan jalan ke depan sangat tidak pasti. The Fed tetap berkomitmen untuk menggunakan berbagai perangkatnya untuk mendukung perekonomian dan membantu memastikan bahwa pemulihan dari periode yang sulit ini akan sekuat mungkin. Powell menambahkan bahwa tingkat inflasi berada di jalur untuk melebihi target 2% untuk beberapa waktu, tetapi tidak ada yang dikatakan mengenai kenaikan imbal hasil Treasury baru-baru ini.