Pemulihan Emas Nampak Dangkal Saja, Incar $1.830

0
80
Harga emas lanjutkan kenaikan

JAVAFX – Harga emas dalam perdagangan hari Selasa (16/02/2021) memantul setelah menghentikan penurunannya dalam tiga hari beruntun. Meski terkesan dangkal, emas nampak sigap untu menuju ke harga $1.830 per troy ons. Dorongan kenaikan harga emas memanfaatkan pelemahan Dolar AS ditengah kondisi perdagangan saham yang reflasi.

Pasar berharap pada prospek pemulihan ekonomi AS bisa lebih dini dengan adanya stimulus fiskal. Disisi lain, risk-on yang terjadi pada perdagangan saham membatasi potensi kenaikan harga emas lebih lanjut.

Harga emas mencetak kenaikan sejauh ini sebesar 0,18% pada kisaran $ 1,821,16 di awal perdagangan sesi Asia. Untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir ini, harga emas menguat. Meskipun bullish harga emas nampak tertatih dalam upaya kenaikannya lebih lanjut. Diyakini bahwa harga emas mampu menguat lebih lanjut jika harga mampu bertaan diatas $1.823. Kenaikan lebih lanjut akan membawa harga logam mulia pada kisaran perdagangan $ 1.830-40, sebelum mengkonfirmasi upaya kenaikan lebih lanjut untuk bergerak diatas $1.850.

Emas telah menghentikan penurunan selama tiga hari tetapi berjuang untuk menemukan pijakannya di tengah suasana pasar yang optimis. Refleksi perdagangan membuat suasana pasar didukung oleh prospek stimulus AS dan pemulihan ekonomi global yang didorong oleh vaksin virus korona.

Aset berisiko seperti imbal hasil Treasury sedang meningkat, membebani secara negatif pada emas yang tidak memberikan hasil. Ketegangan geopolitik AS-Iran yang diperbarui gagal menarik pembeli emas, karena grafik teknis harian terus melukiskan gambaran suram, dengan tidak adanya rilis ekonomi baru dari AS.

Perdagangan emas sempat terkoyak oleh premi yang lebih tinggi dari platinum di tengah prospek permintaan yang meningkat. Dalam jangka pendek, emas masih menyimpan potensi koreksi.

Secara fundamental, perhatian pelaku pasar akan beralih ke data Penjualan Ritel dan risalah FOMC AS yang dijadwalkan akan diumumkan pada akhir pekan ini. Sementara itu, sentimen pasar yang lebih luas akan mendominasi saat pasar AS kembali buka dari libur Hari Presiden.

Lebih lanjut, secara relative upaya kenaikan harga nampak tertahan dan berjuang dari zona bearish. Diyakini bahwa koreksi lebih lanjut akan terjadi jika harga gagal menguat kembali dan bergerak turun mendekati level dukungan pada $1.816, di bawah harga tersebut, penurunan akan mencoba untuk menjangkau wilayah ke $1.808-$1.803. Palung harga yang akan menjadi target koreksi adalah sekitar $ 1,785.