Gedung Putih, Sabtu (13/2), menyatakan “keprihatinan mendalam” tentang cara temuan laporan COVID-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dikomunikasikan dan meminta China menyediakan data dari hari-hari paling awal wabah virus corona jenis baru itu.
Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan dalam pernyataan bahwa laporan itu harus independen dan bebas dari “perubahan oleh pemerintah China”.
Ia menggemakan kekhawatiran yang diangkat oleh pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, yang juga menarik Amerika Serikat keluar dari WHO gara-gara masalah itu.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat (12/2) mengatakan semua hipotesis masih terbuka tentang asal-usul COVID-19.