Penguatan Dolar Terpangkas Pasca Data Tenaga Kerja

0
82

Dolar melemah terhadap mata uang utama pada har Jumat setelah laporan data tenaga kerja AS yang menunjukan pertumbuhan lebih lambat dari perkiraan membuat dollar terkoreksi. Meski demikian dolar masih mencatatkan kenaikan mingguan.

Laporan tersebut menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS rebound kurang dari yang diharapkan pada Januari dan kehilangan pekerjaan pada bulan sebelumnya lebih dalam dari yang diperkirakan, memperkuat argumen untuk uang bantuan tambahan (stimulus) untuk membantu pemulihan dari pandemi COVID-19.

Indeks dolar dari sekeranjang mata uang turun 0,5% menjadi 91,028, tetapi masih memegang kenaikan mingguan 0,6%. Greenback turun 0,1% terhadap yen di 105,42.

Perubahan yang lebih sederhana terlihat terhadap yen, kata Chandler, konsisten dengan imbal hasil Treasury AS jangka panjang naik tipis sebagai reaksi terhadap laporan dan dukungan yang diberikannya untuk pengeluaran tambahan pemerintah untuk merangsang ekonomi. Selisih antara imbal hasil obligasi pemerintah dua tahun dan 10 tahun, yang dipandang sebagai indikator ekspektasi ekonomi, melebar hingga 106 basis poin dan terbesar sejak Mei 2017.

Presiden AS Joe Biden mengutip laporan itu ketika ia dan sekutu Demokratnya mendorong langkah-langkah menuju paket bantuan COVID-19 senilai $ 1,9 miliar, termasuk pemungutan suara di Senat dan pemungutan suara lainnya yang diharapkan di DPR. Langkah tersebut bertujuan untuk mengamankan pengeluaran sebelum tunjangan pengangguran khusus berakhir pada 15 Maret.

Harapan untuk lebih banyak stimulus juga mendorong saham global ke rekor baru pada hari Jumat, seperti yang diukur oleh indeks dunia semua negara MSCI. Minyak, juga, naik menuju $ 60 per barel dan mencapai harga tertinggi dalam satu tahun karena prospek kebangkitan ekonomi dan pembatasan pasokan oleh produsen.

Stimulus agresif memicu ekspektasi inflasi yang lebih tinggi dan menambah minat pasar terhadap data harga konsumen baru yang akan datang minggu depan, tulis analis di ING pada Jumat malam. Dampak terhadap dolar bisa datang melalui apa yang dikatakan data harga tentang suku bunga setelah mengurangi inflasi, kata mereka.