NFP Di Prediksi Membaik, Akankah Dolar AS Kembali Menguat Di Sesi Amerika ?

0
479

Pada malam hari nanti, Amerika Serikat akan merilis data tenaga kerjanya di antaranya adalah data NFP atau yang di kenal dengan nama data Non-farm Payroll atau Non Farm Employment Change. Data ini di prediksi akan naik dari -140.000 ke 85.000. Hal ini menjadi pertanyaan, apakah data ini akan benar-benar di rilis naik di atas 85.000 dan apakah akan cukup kuat untuk menaikkan kembali dolar indeks yang hari ini melemah dan di prediksi akan terus melemah menuju level 91.20-91.25.

Selain data NFP, Amerika juga akan merilis data tenaga kerja lainnya yaitu tingkat pengangguran yang di prediksi tetap tetap 6.7% dan juga data pendapatan rata-rata perjam yang di prediksi turun dari 0.8% ke 0.3%. Kedua data ini akan menjadi pendukung data NFP atau malah sebaliknya menjadi lawan dari data NFP. Kemarin, Amerika Serikat telah merilis data masyarakat yang mengklaim jaminan sosial bagi tenaga kerja yang menganggur (Unemployment klaim) mengalami penurunan dari 812.000 ke 779.000. Hal ini sempat membuat dolar indeks menguat dari level 91.33 ke level 91.58. Namun setelah itu, dolar indeks kembali turun ke level 91.31 bahkan di prediksi masih bisa melemah ke level 91.20.

Namun secara teknikal mingguan terlihat bahwa dolar indeks hampir naik menuju target mingguannya di level 91.75. Hal ini memunculkan prediksi bahwa hasil dari data tenaga kerja terutama NFP AS yang akan di rilis nanti malam akan dapat membuat dolar indeks kembali naik ke level 91.75 dengan catatan jika pelemahan dolar indeks saat ini tidak mampu menembus level 91.20 hingga sesi Amerika malam nanti.