JAVAFX – Seperti yang telah kita ketahui pekan lalu the Fed telah menaikan tingkat suku bunga menjadi 1.50%. Keputusan tersebut telah sesuai dengan apa yang telah diperkirakan oleh pasar sebelumnya. Walaupun demikian, kenaikan suku bunga seharusnya mampu mendorong penguatan bagi dolar AS, akan tetapi setelah terwujudnya pengetatan tersebut justru greenback mengalami tekanan terhadap mata uang lainnya.
Kegagalan penguatan dolar AS ini mungkin bisa dipengaruhi oleh langkah perancangan undang – undang pajak yang masih belum resmi diputuskan. Selain itu, kekhawatiran atas tingkat pertumbuhan inflasi juga terus menghantui pertumbuhan ekonomi AS ke depannya. Sementara rencana pengurangan defisit neraca AS juga turut menambah permasalahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi.
Memasuki perdagangan periode 18 Desember sampai dengan 22 Desember 2017, adapun beberapa laporan ekonom lainnya yang wajib diperhatikan oleh trader, diantaranya:
SENIN, 18 Desember 2017
- 17.00 WIB – Data Inflasi Zona Euro
SELASA, 19 Desember 2017
- 07.30 WIB – Laporan Kebijakan Moneter Bank Sentral Australia
- 20.30 WIB – Data Perumahan AS
RABU, 20 Desember 2017
- 20.15 WIB – Pidato Gubernur Bank Sentral Inggris, Mark Carney
- 22.00 WIB – Data Penjualan Rumah Bekas
- 22.30 WIB – Data Pasokan Minyak AS
KAMIS, 21 Desember 2017
- 10.00 WIB – Laporan Kebijakan Moneter Bank Sentral Jepang
- 20.30 WIB – Data Inflasi Kanada dan Data PDB AS, Data Klaim Pengangguran AS
JUMAT, 22 Desember 2017
- 16.30 WIB – Data Transaksi Berjalan Inggris dan Data PDB Inggris
- 20.30 WIB – Data Pesanan Barang Tahan Lama AS
- 22.00 WIB – Data Penjualan Rumah Baru AS dan Data Sentimen Konsumen AS
