Regulator obat-obatan Eropa pada Jumat (29/1) merekomendasikan untuk menyetujui vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca dan Universitas Oxford untuk orang-orang yang berusia di atas 18 tahun.
Dengan demikian, vaksin buatan Astra-Oxford itu merupakan vaksin ketiga yang akan diizinkan untuk digunakan di Uni Eropa.
Vaksin AstraZeneca mendemonstrasikan kemanjuran sekitar 60 persen dalam uji coba yang menjadi dasar keputusan ini, kata European Medicines Agency (EMA) dalam sebuah pernyataan.
EMA juga menyebutkan bahwa belum ada hasil uji yang cukup terhadap orang-orang yang berusia di atas 55 tahun untuk menentukan seberapa baik vaksin itu bekerja untuk kelompok umur tersebut.