The Fed Isyaratkan Tapering, Dolar Indeks Menguat

0
130
FOMC Meeting

The Fed sedang perkembangan hutang Amerika yang akan datang dan membiarkan laju Quantitave Easing (QE) atau kebijakan stimulus tidak berubah. Hal ini dapat ditafsirkan sebagai skenario akan adanya pengurangan stimulus secara tidak langsung. Tarif riil yang lebih tinggi bisa terjadi selama kuartal berikutnya. Sorotan dari analisis mengenai Pernyataan pertemuan FOMC yang menyiratkan bahwa The Fed sedang menunggu kebijakan hutang Yellen terutama saat Yellen berencana akan memberikan stimulus $1.9 Trilyun kepada masyarakat untuk penanganan dampak Covid-19 dan untuk meningkatkan ekonomi. Kata-kata kuat dari Powell bahwa The Fed telah menerima inflasi yang melampaui batas, mungkin membuat tapering (pengurangan stimulus) tidak akan segera terjadi, tetapi QE yang tidak berubah adalah skenario pengurangan stimulus.

Akibat isyarat adanya kemungkinan Tapering di masa datang telah membuat Dolar Indeks menguat sejak konferensi Pers FOMC dari level 90.47 ke level 90.75. Akibat penguatan dolar indeks yang menandakan penguatan dolar AS terhadap enam mata uang kuat lainnya telah membuat dolar AS menguat terhadap Gold dan beberapa mata uang lainnya. Gold melemah hingga level 1833.90, GBPUSD melemah hingga level 1.3649, EURUSD melemah hingga level 1.2081, AUDUSD melemah hingga level 0.7620.