Harga Emas Masih Kuatir Dengan Pergerakan the Fed dan Bitcoin

0
283

JAVAFX – Analisa fundamental di hari Rabu(13/12/2017), harga emas masih kuatir dengan pergerakan the Fed dan bitcoin pada perdagangan hari ini sehingga kami melihat bahwa emas kemungkinan besar masih kesulitan untuk mendekati kembali level psikologis emas di $1300 pertroy ounce dimana emas sendiri tidak berharap juga bahwa reformasi pajak AS juga tidak jadi lolos.

Seperti kita ketahui bahwa pasar di perdagangan kemarin, kondisi greenback masih bergerak untuk menekan emas, sehingga hal ini mengakibatkan harga emas kontrak Februari di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $0,90 atau 0,07% di level $1246,00 per troy ounce.

Sejauh ini tren dolar AS masih belum berubah atau bisa dikatakan tetap positif setelah data tenaga kerja AS dan data inflasi produsennya sangat mendukung pergerakan suku bunga yang ekspansif di masa mendatang. Kami yakin bahwa pergerakan inflasi AS masih ada tren kenaikannya, apalagi penopang kenaikan suku bunga juga didorong laju PDB yang terus membaik, sehingga kami setuju dengan the Fed bahwa bank sentral AS tersebut punya ruang kenaikan suku bunga 3 kali lagi di tahun depan masih terbuka lebar.

Dini hari nanti dalam rapat suku bunga the Fed akan memutuskan dan dapat dipastikan bahwa suku bunga the Fed akan berada diantara 1,25% hingga 1,5%. Rapat the Fed ini merupakan rapat terakhir dari Janet Yellen untuk memimpinnya sebelum Februari nanti digantikan oleh Jerome Powell. Kali ini, investor pasti akan memperhatikan Yellen ketika memberikan keterangan ke media setempat bagaimana perjalanan kerja the Fed hingga pertemuan suku bunga the Fed lagi awal tahun depan dimana investor pasti akan melihat berapa kali lagi the Fed akan menaikkan suku bunganya di masa mendatang.

Sejauh ini memang pasar berharap ada 2 atau 3 kali kenaikan dan ini tentu memberi tekanan kepada emas, namun yang patut diwaspadai adalah pergerakan dari bitcoin yang sudah mulai diperdagangkan secara resmi di bursa komoditi CBOE dan perlu dipahami pula bahwa bitcoin sejak awal tahun ini hingga saat ini telah naik 1600% dan sepertinya telah menggerus pasar emas dunia sebagai lindung nilai atau pengaman investasi hampir 20%.

Selain itu pasar masih terus memantau perkembangan rekonsiliasi reformasi pajak yang masih berlangsung hingga 22 Desember nanti. Investor berharap bantuan fiskal ini sebaiknya tidak sampai batas waktu tersebut karena reformasi pajak ini sudah dimasukkan dalam perhitungan penentuan suku bunga the Fed di rapat suku bunga kali ini. Jika diketahui saat ini, maka the Fed langsung bisa memasukkan penilaiannya tentang masa depan laju PDB dan laju inflasinya sehingga dapat dipastikan the Fed bisa menaikkan berapa kali suku bunganya.

Yang artinya bisa diketahui pula kisaran normal suku bunga the Fed yang sementara di kisaran 2,5% hingga 3%, bisa digapai tahun depan atau 2019 nanti. Mendengar kenaikan suku bunga the Fed tentu menjadi sisi yang bagus bagi greenback dan arahan jual bagi emas.

Sumber berita: Reuters, MarketWatch, Investing, Bloomberg
Sumber gambar: Bloomberg