Turki mulai memberikan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan China, Sinovac, kepada petugas kesehatan pada Kamis, saat meluncurkan program vaksinasi nasional terhadap penyakit yang telah menewaskan lebih dari 23 ribu penduduk negara itu.
Turki telah melaporkan lebih dari 2,3 juta infeksi sejak Maret 2020 dan masih melaporkan sekitar 10 ribu kasus baru dan 170 kematian setiap hari setelah sebulan memberlakukan jam malam dan penguncian selama akhir pekan.
Di sebuah rumah sakit penelitian di Istanbul, 30 klinik didirikan untuk mengelola vaksin tersebut.
Petugas kesehatan, yang membuat janji secara daring, diberi dosis pertama dan dipantau untuk waktu yang singkat sebelum meninggalkan lokasi.