Data Tenaga Kerja AS Di Prediksi Melemah, Dolar Indeks Di Prediksi Akan Melemah

0
162

Pada malam hari nanti di sesi Amerika, Amerika akan merilis data-data tenaga kerjanya yang di prediksi akan memburuk. Ketiga data tenaga kerja Amerika ini adalah pendapatan rata-rata perjam di prediksi turun dari 0.3% ke 0.2%, perubahan data tenaga kerja di luar sektor pertanian di prediksi turun tajam dari 245.000 ke 60.000, dan tingkat pengangguran di prediksi naik dari 6.7% ke 6.8%, Jika data NFP turun dan tingkat pengangguran benar-benar meningkat, maka dolar indeks di prediksi akan benar-benar melemah. Jika data tenaga kerja memburuk maka di prediksi hal ini akan menurunkan daya beli masyarakat Amerika yang akan mempengaruhi data-data berikutnya menjadi lemah seperti Retail Sales, Consumer Price Index yang menggambarkan inflasi dan lainnya. Data tenaga kerja Amerika ini sangat berpengaruh dan sangat di tunggu karena akan sangat berpengaruh pada ekonomi Amerika yang merupakan ekonomi terbesar di dunia yang juga akan berpengaruh pada ekonomi negara-negara lainnya di seluruh dunia. Pelemahan mata uang Dolar AS akan menguatkan beberapa mata uang lainnya dan Gold.

Dolar indeks di prediksi akan bergerak hari ini dalam area 89.05-90.05 sehingga jika kenaikkannya saat ini sulit menembus level 90.15 maka dolar indeks akan kembali turun ke level 89.60 hingga level 89.05. Jadi, jika data tenaga kerja AS sesuai prediksi melemah, dan dolar indeks sulit naik menembus level 90.15 dan kembali turun, maka dolar indeks malam nanti di prediksi dapat melemah dan menyebabkan Gold dan beberapa mata uang lainnya menguat terhadap Dolar AS. Kita nantikan sesi Amerika malam nanti.