Vietnam telah setuju untuk membeli 30 juta dosis vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh AstraZeneca Plc, kata pemerintah pada Senin.
Pemerintah Vietnam pun menyampaikan bahwa pihak berwenang juga berusaha untuk membeli vaksin COVID-19 dari sumber lain, termasuk Pfizer Inc.
Negara Asia Tenggara itu sebelumnya telah setuju untuk mendapatkan vaksin Sputnik V buatan Rusia meskipun juga mengatakan tidak akan terburu-buru untuk mencapai kesepakatan vaksin tersebut, dengan alasan potensi biaya keuangan yang tinggi.
Selain itu, Vietnam telah berhasil menahan wabah virus corona menjadi hanya 1.494 kasus, dengan 35 korban jiwa.