JAVAFX – Berita komoditas di hari Selasa(5/12/2017), harga emas kesusahan bangkit dari keterpurukannya sore hari ini, dimana situasi harga emas memang masih jauh dari level psikologisnya $1300 pertroy ounce dengan adanya reformasi pajak AS yang lolos dari Senat AS sebagai pembatas kenaikan harga saat ini.
Sejauh ini pula emas sendiri bergerak menguat tipis sekali dibandingkan pergerakan awal pekan lalu sebagai bentuk mengambil aksi beli kecil-kecilan setelah di perdagangan sebelumnya mengalami pelemahannya yang sedikit besar sebagai wujud ketegaran bahwa masalah politik di AS dapat mempengaruhi kinerja ekonominya. Secara garis besar memang dolar AS atau greenback masih bertahan untuk memberi tekanan kepada logam mulia emas setelah awal pekan kemarin terdapat beberapa agenda pasar uang utama dunia yang mengoyak perdagangan emas.
Namun yang pertama adalah masalah perkataan bohong Michael Flynn, sebagai mantan penasihat keamanan nasional AS, ketika diinvestigasi Biro Penyelidik Federal atau FBI terkait dengan masa kampanye Trump yang disinyalir mendapatkan bantuan dari Rusia, sedikit banyak sudah ada titik terangnya bahwa Flynn berbohong ketika Trump sudah jadi presiden AS dan bukan ketika dimasa kampanye. Ini jadi pendukung pelemahan emas.
Masalah selanjutnya adalah setujunya Senat AS terhadap rancangan pajak baru AS untuk segera dibicarakan dengan Kongres AS untuk disetujui bersama agar Presiden Trump menjadikannya sebagai undang-undang pajak baru, menandai reformasi pajak AS yang belum pernah mengalami perubahan sejak 1980. Diperkirakan pada pekan ini antara Senat dan Kongres akan membahasnya lebih lanjut untuk segera diundang-undangkan dan segera dilaksanakan sebagai UU pajak di AS yang baru pada tahun 2019 nanti.
Memang masalah pajak AS ini menghabiskan tenaga yang cukup besar di lantai bursa uang dunia dalam 2 bulan ini, dan sisi kejelasan reformasi pajak sudah terkuak sehingga investor banyak memburu portfolio berlatar belakang dolar AS karena dapat dipastikan pemerintah AS akan bergantung kepada hutang secara defisit anggarannya pertahun bisa bertambah sekitar $1,4 trilyun akibat pemberlakuan pajak baru ini.
Tugas pemerintah Trump daan the Fed yang menerbitkan obligasi, membutuhkan sebuah penarik perhatian yaitu dengan melakukan suku bunganya dan tentunya akan menyedot perhatian publik. Tujuan lain terhadap kenaikan suku bunga AS yang akan berada diatas level normalnya yaitu demi menjaga produktivitas kinerja ekonomi AS serta menjaga kestabilan ekonomi itu sendiri. Mendengar kata kenaikan suku bunga the Fed, tentu bukan pendukung kenaikan emas.
Alhasil membuat harga emas kontrak Februari di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak menguat $0,20 atau 0,02 di level $1277,90 pertroy ounce. Untuk harga perak kontrak Maret di bursa untuk sementara bergerak melemah $0,03 atau 0,20% di level $16,34 pertroy ounce.
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: BBC
