Turki menerima pengiriman pertama vaksin COVID-19 dari Sinovac China pada Rabu pagi, tayangan televisi Reuters menunjukkan, hampir seminggu setelah Ankara mengatakan vaksin itu aman dan efektif, berdasarkan hasil uji coba Fase III sementara.
Pengiriman 3 juta dosis, bagian dari pakta untuk total 50 juta, awalnya direncanakan tiba pada 11 Desember tetapi mundur.
Gelombang pertama vaksin dimuat dari pesawat ke truk di Bandara Esenboga sebelum dibawa ke fasilitas penyimpanan kementerian kesehatan.
Di Twitter, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan pihak berwenang akan memulai inokulasi setelah menguji vaksin, sebuah proses yang akan memakan waktu 14 hari.