Sebuah kajian yang dilakukan oleh Public Health England–lembaga pemerintah Inggris urusan kesehatan masyarakat–menunjukkan bahwa varian baru virus COVID-19 tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan virus varian sebelumnya.
Para ilmuwan menyebut bahwa varian baru ini dapat menyebar dengan lebih cepat.
Kasus virus varian baru pertama kali dideteksi di Inggris pada pertengahan Desember lalu, sehingga membuat sejumlah negara mengambil kebijakan pembatasan perjalanan ke negara itu.
Saat ini, beberapa negara di Eropa dan belahan dunia lain telah melaporkan munculnya kasus virus varian baru tersebut.