Korea Selatan telah meneken perjanjian pembelian vaksin COVID-19 buatan Pfizer Inc dan Johnson & Johnson (J&J) untuk 16 juta warganya, kata Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun, Kamis.
Perjanjian itu diteken saat Korsel masih menghadapi gelombang ketiga penyebaran COVID-19.
Pemerintah menerima tekanan publik terkait rencana pengadaan vaksin, khususnya saat Korsel melaporkan jumlah korban jiwa COVID-19 yang cukup tinggi.
Dua dosis vaksin COVID-19 Pfizer, yang dikembangkan bersama-sama oleh BioNTech — perusahaan farmasi asal Jerman, akan cukup untuk 10 juta warga Korsel.