IHSG Indonesia menguat 1.80% atau 108 poin dan ditutup di 6118 pada tanggal 16 Desember 2020.
Dari 30 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen IHSG Indonesia, sebanyak 3 saham mengalami kerugian, sementara 23 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.
Sinar Mas Multiartha mencatat kerugian terbesar karena harga sahamnya jatuh 2.08%.
Sinar Mas Multiartha mencatat kerugian terbesar (Worst Gain) sebesar 250.00 IDR.
Sementara itu, Telekomunikasi terangkat 3.77% dan menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham saham unggulan.
Gudang Garam Tbk mencatatkan keuntungan terbesar (Best Gain) sebesar 550.00 IDR di antara saham saham unggulan atau blue chips.
Pada minggu ini, IHSG Indonesia tercatat naik 3.11% dan pada bulan ini naik 10.64%.
Per tanggal 16 Desember 2020, Elang Mahkota masih mejadi perusahaan yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi sebesar 121.82%, sedangkan Unilever Ind menjadi perusahaan yang nilai sahamnya turun drastis sebesar 81.70% sepanjang tahun ini.
