Pound menguat terhadap dolar AS dan euro ditengah harapan bahwa Inggris dan UE akan mengamankan perjanjian perdagangan mereka.
Dolar sedikit melemah jelang pertemuan Fed pada hari Rabu dimana pembuat kebijakan diharapkan untuk meningkatkan pembelian Treasury tenor lebih lama untuk menahan kenaikan imbal hasil.
Pasangan mata uang GBP/USD melesat naik menyentuh level $1.33460 dari sebelumnya di tutup di level $1.3225 pada hari Jumat lalu. Sedangkan pair EUR/GBP sempat turun di bawah $0.91000 dari level penutupan hari Jumat lalu di 0.91597.
Reli kenaikan sterling mungkin tidak bertahan lama, beberapa analis memperingatkan, karena Inggris dan UE telah berulang kali berjuang untuk mempersempit perbedaan mereka dan masih ada resiko bahwa perdagangan dan bisnis akan mengalami kekacauan jika tidak ada kesepakatan.
“Ini adalah kenaikan sementara pound, tetapi masih belum jelas bahwa skenario tanpa kesepakatan dapat dihindari,” kata Junichi Ishikawa, ahli strategi valas di IG Securities Tokyo. “Kesepakatan parsial dengan kesepakatan untuk dinegosiasikan lebih lanjut tahun depan mungkin dapat menghemat pound, tetapi jika kurang dari itu akan mengarah pada penjualan baru. Saya tidak akan membeli sterling dari sini.”
London dan Brussel pada Minggu sepakat untuk “bekerja ekstra” dalam beberapa hari mendatang untuk mencoba mencapai kesepakatan perdagangan yang sulit dipahami meskipun melewati tenggat waktu terbaru mereka untuk mencegah keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang bergejolak pada akhir bulan.