Badan koordinasi kepolisian internasional Interpol pada Rabu (2/12) memperingatkan bahwa jaringan kriminal terorganisasi bisa saja mengincar vaksin COVID-19 dan menjualnya dalam bentuk palsu.
Interpol, yang bermarkas di Prancis, mengatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan peringatan global kepada penegak hukum di seluruh 194 negara anggota.
Interpol memberitahu mereka agar mengantisipasi jaringan kriminal terorganisasi yang menargetkan vaksin COVID-19, baik secara fisik maupun daring.
“Saat pemerintah bersiap meluncurkan program vaksinasi, organisasi kriminal sedang berencana untuk menyusup atau mengacaukan rantai pasokan.