Kanselir Jerman Angela Merkel, Senin (9/11) memberi ucapan selamat kepada presiden terpilih baru AS dan pasangannya yang diproyeksikan menjadi pemenang dalam pemilihan presiden.
Ia mengatakan AS dan mitra-mitra Eropanya harus bersatu untuk menghadapi tantangan sekarang ini.
Pada konferensi pers di Berlin, Merkel mengatakan presiden terpilih Joe Biden telah berpengalaman puluhan tahun dalam kebijakan dalam dan luar negeri dan memahami Jerman serta Eropa dengan baik.
Merkel mengatakan ia memiliki kenangan menyenangkan mengenai pertemuan dan diskusi yang baik dengan mantan wakil presiden AS itu.
Kanselir Jerman itu juga memberi ucapan selamat dengan hangat kepada Kamala Harris sebagai wakil presiden AS pada masa mendatang, seraya menyatakan bahwa Harris akan menjadi perempuan pertama yang menduduki posisi tersebut.
Merkel mengatakan Harris, sebagai anak pasangan imigran, merupakan inspirasi bagi banyak orang dan contoh dari apa yang mungkin dicapai di Amerika.
Ia menambahkan, “Saya menunggu untuk bertemu dengannya.” Merkel mengatakan AS, Jerman dan seluruh anggota Uni Eropa harus berdiri “berdampingan” untuk menghadapi berbagai tantangan besar pada masa kini, mencakup pandemi COVID-19, pemanasan global dan terorisme.
Ia mengatakan mereka harus mengupayakan “suatu ekonomi dunia yang terbuka dan perdagangan bebas, karena ini adalah basis kemakmuran kita di sisi lain Atlantik.” Merkel juga mengatakan ia mengakui Jerman dan Eropa harus memikul tanggung jawab lebih besar dalam kemitraan mereka dengan AS.
“Amerika adalah dan tetap menjadi sekutu kita yang paling penting.
Tetapi ini mengharapkan kita, untuk melakukan upaya-upaya yang lebih kuat untuk menjaga keamanan kita dan untuk membela keyakinan kita di dunia,” ujarnya.
Jerman sekarang ini sedang mendapat giliran sebagai presiden Uni Eropa.
Hubungan antara Merkel dan Presiden Donald Trump tegang terkait beberapa isu seperti pendanaan untuk NATO dan hubungan dengan Rusia.