Presiden Donald Trump mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden As dan mengancam akan mengambil tindakan di Mahkamah Agung untuk membatasi penghitungan suara yang masih berlanjut di beberapa negara bagian utama.
“Kami akan memenangkan ini, dan sejauh yang saya ketahui, kami sudah memenangkannya,” kata Trump kepada para pendukungnya disebuah acara di Gedung Putih.
Trump telah secara efektif memenangkan beberapa negara bagian utama seperti Texas, Florida, Ohio sejauh ini hasilnya sudah tidak diragukan lagi setelah penghitungan mayoritas suara.
Namun, penghitungan suara di negara bagian seperti Michigan, Wisconsin, North Carolina, Nevada, dan Pennsylvania tetap diragukan, mengingat banyaknya surat suara yang masuk yang masih perlu diproses. Akibatnya, baik Trump maupun lawannya Joe Biden masih memiliki jalur yang jelas menuju kemenangan di electoral college.
Trump lagi-lagi menyamakan masalah suara yang belum dihitung dengan tuduhan penipuan suara oleh lawan-lawannya yang sebelumnya tidak didukung.
“Kami ingin pemungutan suara dihentikan,” kata Trump. “Ini adalah penipuan terhadap publik Amerika, ini memalukan bagi negara kami. Kami bersiap-siap untuk memenangkan pemilihan ini dan, terus terang, kami memenangkan pemilihan ini.”
Pernyataan Trump yang tiba-tiba ini membuat pasar sempat tersentak. Saat ini dolar AS masih lebih kuat dari lawan-lawannya, dimana dolar index yang menjadi ukuran pergerakan dolar terhadap mata uang utama masih bertahan di level 94.000.
