Pada malam hari nanti Waktu Indonesia Bagian Barat, atau pagi hari waktu setempat, rakyat Amerika akan melakukan pemilihan Presiden Amerika Serikat untuk memilih Presiden AS dan wakil mereka sebagai Electoral College. Jumlah Electoral College yang di perebutkan adalah 536. Biasanya kemenangan calon presiden sejalan di tentukan oleh banyaknya banyaknya pemilih yang memilih seorang seorang calon presiden dengan banyaknya Electoral College yang memenangkan calon presiden tersebut. Akan tetapi jika jumlah pemilih dan Electoral College tidak sejalan, maka yang akan di pakai untuk memenangkan seorang calon presiden menjadi presiden adalah Electoral College.
Namun, berdasarkan prediksi, siapapun pemenang Pilpres AS ini, harga Gold di prediksi akan tetap mengalami kenaikkan hingga menuju level 1916.00-1923.00 pada minggu ini. Kalaupun terjadi koreksi turun saat pengumuman hasil sementara pemungutan suara, maka koreksi turun yang dapat terjadi adalah sebatas level 1863.00 dan dapat berbalik kembali naik. Mengapa ?
Trump saat ini belum menyelesaikan kesepakatan stimulus dengan anggota Partai Demokrat di Kongres di mana mereka menginginkan agar stimulus yang di kucurkan sebesar 2.2 Trilyun Dolar AS, sedangkan pemerintah melalui menteri Keuangan sudah berupaya menaikkan tawaran stimulus AS untuk penanganan Covid-19 dari 1.6 Trilyun Dolar AS menjadi 1.9 Trilyun Dolar AS, tapi tetap saja Partai Demokrat tak menyetujuinya. Akhirnya, pembahasan stimulus tahap dua ini telah di loloskan oleh DPR untuk di bahas di Senat yang mayoritas dari kubu Partai Republik. Jika Trump terpilih, maka hal ini dapat di pakai oleh Trump untuk menyetujui paket stimulus yang di tawarkan pemerintah. Apabila Demokrat dalam Senat tidak sepakat juga dan di adakan voting, maka sudah pasti paket stimulus itu tidak dapat di setujui dan akibatnya akan membuat harga Gold naik. Nah, bila Joe Biden yang menang, harga Gold akan lebih cepat menguat karena kebijakannya sangat berlawanan dengan para pelaku pasar keuangan dan pelaku usaha/bisnis karena kebijakannya yang akan menaikkan upah minimum bahkan juga akan menaikkan pajak perusahaan menjadi 28%. Saat ini pajak perusahaan di Amerika Serikat adalah 21% setelah di turunkan oleh Trump sesuai janji kampanye dari 35%. Jadi jika Biden menang, maka harga Gold juga akan naik.