Otoritas kesehatan Brazil Anvisa mengatakan pada Rabu (21/10) bahwa seorang sukarelawan peserta uji klinis vaksin COVID-19, yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford, meninggal.
Namun, Anvisa menambahkan bahwa uji coba vaksin tersebut akan dilanjutkan.
Oxford membenarkan bahwa ada rencana untuk terus melakukan pengujian.
Melalui pernyataan, universitas itu mengatakan bahwa setelah penilaian yang cermat tidak ada kekhawatiran tentang keamanan uji klinis.