Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga tidak berubah pada rekor terendah 0,25% pada pertemuan kebijakan Oktober, seperti yang di harapkan oleh para pengamat.
Pembuat kebijakan menegaskan kembali komitmen mereka untuk melakukan apa yang dapat dilakukan untuk mendukung sektor pekerjaan, pendapatan dan bisnis di Australia. Tindakannya termasuk keputusan bulan lalu untuk memperluas Fasilitas Pendanaan Berjangka menjadi AUD 20 miliar dengan suku bunga tetap 25 bps selama tiga tahun, menjaga pemulihan ekonomi nasional kemungkinan besar akan bergelombang dan tidak merata dan akan membutuhkan waktu sebelum tingkat output kembali ke level akhir 2019.
Dewan kebijakan menambah bahwa pihaknya terus mempertimbangkan bagaimana pelonggaran moneter tambahan dapat mendukung tenaga kerja karena dampak ekonomi saat ini.
Pembuat kebijakan menegaskan kembali pandangannya untuk mempertahankan pengaturan kebijakan yang sangat akomodatif selama diperlukan dan tidak akan meningkatkan target nilai tunai sampai kemajuan dibuat menuju lapangan kerja penuh dan yakin inflasi akan berkelanjutan dalam kisaran target 2-3%.
Sekilas dari notulen petemuan RBA tersebut ada indikasi banks entral Australia membuka jalan untuk pelonggaran moneter lebih lanjut seperti menurunkan suku bunga dan pembelian obligasi. Kebijakan ini jika akan dilakukan dapat memberikan tekanan pelemahan nilai mata uang AUD.