Militer AS bela serangan yang disebut Taliban melanggar perjanjian

0
70

Militer Amerika Serikat pada Minggu (18/10) membela serangan yang dilakukan terhadap pejuang Taliban pekan lalu, ketika kelompok gerilyawan itu menuduh Washington melanggar perjanjian yang ditandatangani.

Serangan besar-besaran Taliban di provinsi selatan, Helmand, dalam upaya merebut ibu kota provinsi itu telah memicu serangan udara AS untuk mendukung pasukan keamanan Afghanistan yang diserbu.

Pasukan Amerika telah melanggar perjanjian Doha dalam berbagai bentuk dengan melakukan serangan udara yang berlebihan menyusul perkembangan baru di Helmand, kata juru bicara Taliban Qari Muhammad Yousuf Ahmadi dalam pernyataan.

Perjanjian AS-Taliban, yang ditandatangani di Doha, menetapkan pasukan asing untuk meninggalkan Afghanistan dengan imbalan jaminan keamanan dan janji dari kelompok gerilyawan untuk duduk bersama pemerintah Afghanistan guna menemukan penyelesaian damai atas perang puluhan tahun.