Bullion Menguat Didukung Berbagai Faktor, Namun Tetap Hati-hati

0
159
Bullion Stimulus Fiskal

Bullion melaju di sepanjang awal sesi perdagangan eropa Senin dan tidak jauh di kisaran level tertinggi hari ini area 1910. Emas terus mendapat energi positif di awal pekan ini dan menelusuri penurunan sesi kemarin dan mencatat kenaikan kuat. Melemahnya dolar AS diyakini menjadi salah satu faktor utama yang menopang komoditi berdenominasi dolar tersebut.

Penguatan emas dan pelemahan dolar AS terjadi dibalik ketidakpastian situasi politik AS, sehingga menjadi berkah bagi emas yang berstatus safe-haven. Namun, faktor kombinasi juga diyakini membuat penguatan XAUUSD terus berlanjut. Meski juga harus berhati-hati sebelum mengambil posisi emas yang tengah bullish.

Kenaikan pada yield obligasi AS diharapkan memiliki peluang besar membantu membatasi penurunan greenback. Selain itu, kekhawatiran penyebaran virus korona gelombang kedua dan karantina wilayah terbaru juga dapat menopang dolar AS. Terlepas dari ini, sentimen risiko yang masih terjadi ditengah harapan yang kembali muncul terhadap stimulus fiskal AS berpeluang menghambat bullion.

Bahkan, ditilik dari kacamata teknikal, XAUUSD berulang kali gagal gagal menembus level resistancenya yang disentuh dalam tren penurunan dua bulan. Sehingga, jikapun emas naik masih berisiko gagal melanjutkan kenaikannya di tengah minimnya data ekonomi relevan dari AS sebagai penggerak pasar.

Analis JavaFx melihat logam kuning ini memiliki potensi jual di 1.904. Saran transaksi jual 1.904 dengan target ke area 1.898 hingga ke 1.891. Jika berhasil rebound, membuka peluang posisi beli di 1.910 dengan target di level 1.917 hingga ke level 1.922. Level Support terdekat di area 1.899 dan level support selanjutnya di area 1.891. Level support terdekatnya ada di area 1.922 dan level resistance selanjutnya di area 1.930.