Konsolidasi, emas kehilangan arah kuat untuk meneruskan kenaikan sesi kemarin. Logam kuning itu masih bergerak dalam jarak tipis. Pergerakannya juga belum jelas apakah melanjutkan bullish atau malah bearish sejak awal perdagangan sesi eropa dan tidak jauh dari level atas hari ini. Logam mulia itu berhasil menguat dari level support di $1849, dan sempat mendapatkan kekuatan di awal perdagangan sesi selasa.
Melemahnya dolar AS dinilai sebagai salah satu faktor utama menguatnya komoditi, terutama komoditi yang diperdagangkan dengan dolar, seperti emas ini. Ditambah lagi, lemahnya pasar ekuitas AS semakin memantapkan emas sebagai pemegang status safe-haven.
Sementara itu, optimisme terkini terhadap langkah stimulus fiskal tambahan AS dan data positif dari Cina pada akhir pekan membatasi penguatan untuk sektor komoditi. Para pelaku pasar juga enggan mengambil langkah agresif untuk masuk pasar menjelang debat presiden AS pada Selasa, hari ini. Sehingga membuat pasar secara keseluruhan bergerak di rentang yang cukup tipis.
Analis Javafx meyakini emas diyakini masih akan terpengaruh sentimen terhadap resiko di pasar. Sementara kenaikan sesi kemarin hanya dilihat sebagai penguatan sesaat. Saat ini emas berada di level 1885.15. Level resistance terdekat emas berada di level 1891.91 dan level resistance selanjutnya ada di level 1904.20. Jika emas menguat, diperkirakan akan menjadi peluang untuk ambil posisi sell. Namun juga perlu dipantau jika emas bergerak turun, maka logam itu akan menuju level support terdekatnya di level 1872.77 dengan level support selanjutnya di 1864.69.
