IHSG Indonesia melemah 1.18%, turun 60 poin dan ditutup di 4999

0
66

IHSG Indonesia melemah 1.18% atau 60 poin dan ditutup di 4999 pada tanggal 21 September 2020.

Dari 30 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen IHSG Indonesia, sebanyak 11 saham mengalami kerugian, sementara 15 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.

Charoen Pokphand mencatat kerugian terbesar karena harga sahamnya jatuh 3.15%.

Charoen Pokphand mencatat kerugian terbesar (Worst Gain) sebesar 200.00 IDR.

Sementara itu, Bayan Resources terangkat 6.87% dan menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham saham unggulan.

Sinar Mas Multiartha mencatatkan keuntungan terbesar (Best Gain) sebesar 875.00 IDR di antara saham saham unggulan atau blue chips.

Pada minggu ini, IHSG Indonesia tercatat turun 3.15% dan pada bulan ini turun 5.26%.

Per tanggal 21 September 2020, Elang Mahkota masih mejadi perusahaan yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi sebesar 60.52%, sedangkan Unilever Ind menjadi perusahaan yang nilai sahamnya turun drastis sebesar 82.98% sepanjang tahun ini.