Para peramal cuaca telah memperingatkan bahwa Badai Sally dapat menimbulkan banjir yang menghancurkan dan mengancam jiwa ketika menuju bagian kawasan Teluk Pantai Amerika, Rabu (16/9).
Pusat Badai Nasional (NHC) mengatakan badai kuat itu mendarat pada Rabu pagi di dekat kota pesisir Gulf Shores, Alabama, dengan membawa angin berkecepatan 165 km/jam, menjadi badai kategori 2 dalam lima skala badai yang mengukur potensi kehancuran.
NHC mengeluarkan peringatan badai kepada warga yang tinggal di perbatasan Mississippi dan Alabama ke bagian yang disebut “Panhandle”, kawasan di bagian utara Florida, saat Badai Sally bergerak ke arah timur laut.
Para peramal cuaca mengatakan kawasan itu akan mengalami curah hujan lebat 20 hingga 30 cm sepanjang hari, dengan beberapa kawasan lainnya diperkirakan mendapat curah hujan hingga 88 cm, memicu “bencana banjir yang bersejarah”.
Hujan lebat juga diperkirakan turun hingga ke utara, di beberapa bagian Virginia, North Carolina dan South Carolina.
Badai Sally juga kemungkinan menyebabkan tornado sepanjang hari hingga Rabu malam di sebagian kawasan Panhandle, bagian selatan Alabama dan barat daya Georgia.
Presiden Donald Trum mendeklarasikan keadaan darurat Senin (14/9) bagi sebagian wilayah Louisiana, Mississippi dan Alabama.
