Di tengah pandemi virus corona, Presiden Amerika Donald Trump menarik ribuan orang ke kampanye terbarunya di bandara North Carolina pada Selasa (8/9) malam.
Trump kagum pada kerumunan massa, yang katanya berjumlah 15 ribu orang.
Menurut wartawan yang berada di tempat itu, jumlah peserta kampanye dilebih-lebihkan.
Unjuk kekuatan itu dihadiri oleh 14.600 orang dan beberapa ribu lainnya ingin hadir atau berada di dekatnya, menurut seorang pejabat senior pemerintahan Trump yang berbicara dengan para wartawan di pesawat Air Force One dalam penerbangan kembali dari North Carolina.
Mantan wakil presiden Joe Biden tidak muncul di depan umum pada Selasa (8/9), tetapi kampanyenya merilis dua iklan baru untuk televisi di North Carolina pada siang hari.
Dalam salah satu iklan, seorang narator mengatakan: “Kita perlu mengendalikan virusnya.
Donald Trump gagal.
Joe Biden akan membereskannya.” Trump, dalam kampanye pada Selasa (8/9) malam, menuduh Biden dan pasangannya Senator Amerika Kamala Harris berusaha menyebarkan “teori konspirasi anti-vaksin” karena mereka telah mempertanyakan klaimnya bahwa vaksin Covid-19 akan segera ditemukan.
Biden dan Harris merilis pernyataan bersama pada hari Selasa, “menguraikan tiga pertanyaan yang harus dijawab oleh pemerintahan Trump untuk meyakinkan rakyat Amerika bahwa politik tidak akan memainkan peran dalam persetujuan dan distribusi vaksin Covid-19 yang aman dan efektif.” Menurut Pusat Data Virus Coron di Universitas Johns Hopkins, lebih dari 6,3 juta kasus telah dilaporkan di Amerika, dengan kematian berjumlah lebih dari 189.500 orang.
