Karantina ketat atau Lockdown kembali di perpanjang dua minggu karena jumlah kasus Covid-19 yang belum mengalami penurunan signifikan di Melbourne, Australia. Menteri utama negara bagian Victoria Daniel Andrews mengatakan bahwa Lockdown akan berlaku hingga 28 September dari rencana semula sebelum di perpanjang hanya sampai tanggal 13 September, dengan sedikit relaksasi. Hal ini di lakukan karena daerah ini telah menjadi pusat gelombang kedua penyebaran Covid-19 di Australia yang menyebabkan 90% dari 753 kematian akibat Covid-19 gelombang kedua ini. Perpanjangan ini di lakukan agar tidak terjadi gelombang ketiga dan di harapkan pada hari Natal nanti Covid-19 sudah berlalu.
Namun di luar Melbourne, yaitu di negara bagian Victoria, akan mengalami pelonggaran wilayah lebih cepat. Mulai 13 september beberapa tempat dapat di buka dan dua keluarga dapat berkumpul di luar ruangan dengan maksimal lima orang. Pengumuman itu di berikan setelah adanya demo menentang Lockdown di seluruh Australia.
Nampaknya para pelaku pasar keuangan di Australia masih memperhatikan situasi yang berkembang di Australia, di tambah adanya libur hari Buruh di Amerika membuat pergerak pasar masih terbatas sehingga AUDUSD terkonsolidasi antara level 0.7265-0.7300.