Penerbangan antara Uni Emirat Arab (UAE) dan Israel akan diizinkan melintasi Bahrain setelah kerajaan tersebut pada Kamis (3/9) menyatakan bahwa semua layanan dengan rute UAE dapat melewati wilayah udara Bahrain.
Keputusan itu, yang menurut otoritas penerbangan Bahrain atas permintaan UAE, muncul menyusul kesepakatan bersejarah pada Agustus antara Abu Dhabi dan Israel untuk memulihkan hubungan.
Pada Agustus, menteri intelijen Israel menyebutkan Bahrain dan Oman berpotensi menjadi negara Teluk selanjutnya yang mengikuti jejak UAE untuk meresmikan hubungan dengan Israel.
Semua penerbangan dengan rute UAE dapat melintasi wilayah udara Bahrain, seperti dilaporkan kantor berita negara pada Kamis, yang mengutip otoritas penerbangan, tanpa menyebutkan Israel.