JAVAFX – Perdagangan di hari Rabu(1/11/2017), serangkaian laporan fundamental ekonomi dari wilayah Inggris dan AS telah berhasil mencuri atensi pasar. Sentimen pasar-pun terlihat menahan diri guna mengantisipasi data – data penting tersebut.
Sore ini, negeri Britania Raya dijadwalkan akan merilis laporan aktivitas manufaktur pada pukul 16.30 WIB. Survei ekonom memperkirakan bahwa indeks aktivitas manufaktur Inggris akan mengalami sedikit penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 55.8 di bulan Oktober dari 55.9 di bulan September. Apabila hasil tersebut sesuai perkiraan atau mengalami penurunan lebih dari yang diproyeksikan, maka berpotensi memberikan tekanan kuat bagi mata uang poundsterling.
Dari wilayah AS sendiri, laporan swasta dari ADP(Automatic Data Processing Inc.) akan merilis data pertumbuhan lapangan pekerjaan pada pukul 19.15 WIB. Survei ekonom memperkirakan bahwa Nonfarm Employment Change akan mengalami peningkatan sebanyak 202K untuk periode akhir bulan Oktober, dimana naik dari hasil sebelumnya yang mencatat pertumbuhan sebanyak 135K pada bulan September.
Selain laporan pertumbuhan lapangan pekerjaan nanti malam, data aktivitas manufaktur AS dijadwalkan hadir ketika memasuki perdagangan Wall Street pada pukul 21.00 WIB. Survei ekonom memperkirakan bahwa indeks aktivitas manufaktur AS akan mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 59.5 di bulan Oktober dari 60.8 di bulan September.
Sementara itu, EIA atau Energy Information Administration dijadwalkan akan memberi laporan yang meliputi data pasokan minyak AS. Data tersebut akan dirilis pada pukul 21.30 WIB dan laporan ini menjadi fokus para pelaku pasar komoditas minyak. Survei ekonom memperkirakan bahwa persediaan minyak AS akan mengalami penurunan sebanyak 1.5 juta barel untuk periode akhir 27 Oktober.
FLASH NEWS
Pagi ini, laporan resmi yang dirilis oleh Markit telah menyebutkan bahwa aktivitas manufaktur di wilayah Tiongkok tengah bergerak stabil, atau bertahan di level 51.0 untuk bulan Oktober dari 51.0 di bulan September lalu. Di sisi lain, hasil tersebut kenyataannya telah sesuai dengan perkiraan pasar yang mana ekonom memperkirakan aktivitas manufaktur Tiongkok akan berada di level 51.0 di bulan Oktober.
Secara keseluruhan, untuk aktivitas manufaktur Tiongkok tersebut masih dikategorikan ekspansi, sebab indeks menunjukkan angka di atas level 50.0. Sebaliknya, apabila indeks berada di bawah level 50.0, maka ini mengindikasikan sedang terjadinya kontraksi. Mereaksi laju pertumbuhan aktivitas manufaktur Tiongkok tersebut, pergerakan USDCNY sewaktu berita ini dibuat terpantau turun 0.32% di level 6.6143.