JAVAFX – Minyak mentah WTI memangkas kenaikan untuk diperdagangkan di sekitar level $43 per barel pada hari Senin setelah naik lebih dari 1% pada jam perdagangan Eropa dan memperpanjang kenaikan 1,5% dari minggu sebelumnya, karena Badai Laura telah berlalu dan Texas menghindari badai terburuk, memungkinkan kilang yang terkena dampak untuk memulai proses pemulihan.
Sementara itu, sentimen investor membaik setelah PMI China menunjukkan aktivitas pabrik dan jasa meningkat pada bulan Agustus karena ekonomi terus pulih dari pandemi.
Dolar yang lebih lemah juga mendukung harga minyak meskipun ada kekhawatiran tentang pemulihan permintaan bahan bakar karena pandemi virus corona masih jauh dari terkendali. Dalam sebulan, minyak mentah WTI naik lebih dari 7% sejauh ini, kenaikan bulanan ke-4 berturut-turut.
Swendy
