IHSG Indonesia melemah 2.02% atau 108 poin dan ditutup di 5238 pada tanggal 31 Agustus 2020.
Dari 29 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen IHSG Indonesia, sebanyak 24 saham mengalami kerugian, sementara 3 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.
Adaro Energy mencatat kerugian terbesar karena harga sahamnya jatuh 5.24%.
Gudang Garam Tbk mencatat kerugian terbesar (Worst Gain) sebesar 1,750.00 IDR.
Sementara itu, Bayan Resources terangkat 2.80% dan menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham saham unggulan.
Bayan Resources mencatatkan keuntungan terbesar (Best Gain) sebesar 350.00 IDR di antara saham saham unggulan atau blue chips.
Pada minggu ini, IHSG Indonesia tercatat turun 0.73% dan pada bulan ini naik 4.64%.
Per tanggal 31 Agustus 2020, Sinar Mas Multiartha masih mejadi perusahaan yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi sebesar 82.29%, sedangkan Unilever Ind menjadi perusahaan yang nilai sahamnya turun drastis sebesar 82.85% sepanjang tahun ini.