US Consumer Sentimen Naik, Namun USD Masih Cenderung Bearish

0
149
consumer spending

JAVAFX -The University of Michigan’s consumer sentiment  di Amerika Serikat  pada bulan Agustus 2020 tercatat lebih tinggi pada level 74.1 (revisi) dari data preliminari 72.8 dan di atas catatan bulan Juli 2020, yaitu 72.5.

Untuk elemen data current condition dilaporkan 82.9 dari preliminari 82.5 dan consumer expectations tercatat 68.5 dari sebelumnya 66.5. Sementara inflation expectations untuk tahun depan juga direvisi lebih tinggi 3.1% vs 3%, sementara tinjauan 5 tahun ke depan tidak berubah, yaitu 2.7%.

Sementara data  Chicago PMI bulan Agustus 2020, tercatat 51.2 dari bulan Juli 2020 yang lebih tinggi 51.9. Sementara estimasi pasar 51.0.

Sebelumnya, data US Personal Spending pada bulan Juli 2020, dilaporkan lebih rendah dari bulan sebelumnya, yaitu 1.9% dari 6.2%, kendati lebih tinggi dari perkiraan pasar, 1.5%. Dan  data US Core PCE Price Index, juga pada bulan Juli 2020 beringsut naik 0.3% persis sama dengan bulan sebelumnya dan sedikit di bawah ekspektasi naik 0.5%.

Dari aspek teknikal, performa USD dalam grafik H4, masih dalam kendali sellers , setelah ditandai dua candle berpola bearish. Namun, peluang recovery minor cukup terbuka pasca candle terakhir berpola hammer.  Jika mampu mendobrak level 92.697, membuka kans re-test resisten 92.917 dan 93.106. Resisten krusial pada area 93.360-93.433.

Jika skenario tersebut kandas, lantas USD berbalik tertekan di bawah 92.151 disertai ekstensi dominasi sellers, kian mempertajam bearish USD. Sasaran berikut 91.956 dan 91.694. Target optimal intra day, menguji area 91.534-91.389